fbpx

Everyone Is A Coach

Everyone Is A Coach

Ken Blanchard & Don Shula

Elex Media Komputindo

Cetakan Tahun 2015

Sesuai judulnya buku ini memang menarik, “Everyone Is A Coach”, “ Lima Rahasia untuk pelatihan dengan hasil optimal”. Buku ini mengulas fundamental kepemimpinan ala seorang pelatih “Don Shula”, dia ini yang sukses mengantarkan timnya menjadi tim yang tidak terkalahkan di tahun 1974.

Sedikit sekilas mengenai sosok Don Shula. Don Shula merupakan pelatih football ex-Tim Miami Dolphins, untuk saat ini Don Shula tercatat sebagai pelatih football dengan kemenangan 325 kali mengalahkan rekor Goerge Halas yang hanya mencatatkan kemenangan sebayak 324 kali. Betul-betul rekor kemenangan yang luar biasa, bukan?.

“Nah”, Sebagai tambahan nih, walaupun topiknya mengenai leadership, membaca buku ini bikin serasa kita berada di tengah Tim Miami Dolphins, ini karena pengemasan bahasa yang deskriptif dan narasi penggambaran karakter yang kuat dari sosok Don Shula di buku ini. Jadwal latihan 4 x sehari, instruksi, koreksi, teguran, sanjungan, tawa, bahagia ketika menang bisa dirasakan dari buku ini.

Tanpa basa-basi mari kita langsung berseluncur .

“COACH” Merupakan akronim dari Conviction Driver, Over learning, Audible, Consistency dan Honesty. Kelima fundamental ini yang diulas secara mendalam di buku ini.

Conviction Driver

Conviction driver merupakan karakter seorang leader yang berpendirian kuat, melakukan sesuatu yang benar dengan keyakinan yang benar, seorang Conviction driver bukan saja menjadi pemimpin bagi orang lain tetapi menjadi dirinya sendiri.

Sama halnya dengan Don Shula, ketika memimpin timnya untuk meraih kemenangan demi kemenangan, dia memegang teguh posisinya untuk menjadi seorang Conviction driver, setidaknya ada 7 atribut yang ajarkan Don Shula untuk menjadi seorang conviction driver:

  • Visi

Seorang Conviction driver harus mempunyai visi yang kuat dan yakin dengan visi tersebut, dia harus bagikan visi tersebut ke orang yang dipimpinya dan memastikan anggotanya untuk mempunyai visi yang sama. Sama halnya dengan seorang pelatih yang selalu berbicara mengenai masa depan dan kemenangan di sesi latihan, yang membuat para pemain terbakar semangat dan motivasinya.

  • Yakin

Seorang Conviction driver selalu yakin dengan apa yang dilakukan dan harus bisa memotivasi anggotanya untuk yakin dan mencapai target yang ditetapkan. Sama halnya dengan Don Shula yang selalu yakin mendapatkan kemenangan melebihi Goerge Halas, hingga waktunya tiba di tahun 1972 timnya tidak pernah terkalahkan.

  • Kalah menang prespektif

Target utama dari seorang Conviction driver adalah kemenangan, jika menghadapi kegagalan, tidak akan terbawa suasana duka, tetapi mengevaluasi kembali apa dan mengapa bisa gagal. Bila mendapatkan kemenangan, dia tidak akan terbawa euforia kemenangan, tetapi menyiapkan rencana lanjutan untuk meraih kemenangan yang lain. Sama seperti Miami Dolphins disaat mengalami kekalahan, sang pelatih tidak terbawa suasana, tetapi melihat rekaman hasil pertandingan, mencari tahu penyebab kekalahan, mencari solusi dan mendiskusikan dengan seluruh tim.

  • Dihargai karena kualitas bukan popularitas

Seorang Conviction driver tidak terlalu peduli dengan popularitas, bagi dia dengan meningkatkan kualitas adalah cara untuk orang lain menilai dirinya. Don Shula dikenal oleh dunia bukan karena aksi mencari sensasi, tetapi dia dikenal dunia karena berhasil memecahkan rekor kemenangan ke 325.

  • Memimpin dengan memberi contoh

Seorang Conviction driver tidak memerintah apa yang tidak dia kerjakan, dia akan memastikan menjadi pertama yang melaksanakan sebelum anggotanya.

  • Karakter harga mati

Seorang Conviction drive sadar untuk mencapai visi tidak bisa ditempuh sendiri, tetapi harus ada tim dalam gerbongnya yang senantiasa mendukungnya, oleh karena itu merupakan syarat wajib untuk memilih penumpang yang tidak membuat limbung, dan dengan karakter yang dimilikinya bisa membersamai sang pemimpin. Begitu pula seorang pelatih, dia akan memilih pemain yang cocok dan sesuai untuk menjadi pemain Defender, miedfielder, striker dan goal keeper.

  • Kesempurnaan

Seorang Conviction drive, akan menyiapkan pemain dan memastikan berada pada kondisi fit ketika akan bertanding, menyusun rencana dan menjelaskan secara detail urutannya untuk memastikan kemenangan diraih.

Over learning

Over learnng merupakan karakter pemimpin yang haus akan ilmu, belajar dan terus belajar menuju kesempurnaan, yang dia latih dirinya sendiri dan anggota yang dipimpinnya untuk mencapai kesempurnaan.

5 atribut yang dilakukan oleh seorang over learning leader.

  • Perhatian detail dan monitor hasil

Seorang over learning leader akan mencurahkan waktu dan fokusnya pada detail proses, akan membatasi jumlah tujuan, membuat orang menguasai tugasnya, mengurangi kesalahan dan peningkatan kualitas.

  • Auto Pilot

Seorang over learning leader sadar dengan waktu dan kemampuannya, dia akan mengasah secara terus menerus anggota tim dengan menerapkan standar yang tinggi, dengan tujuan masing-masing anggota tim dapat bergerak tanpa harus menunggu instruksi.

  • Meminimalkan kesalahan

Seorang over learning leader akan selalu mengoreksi secara langsung setiap kesalahan yang dilakukan anggota timnya.

  • Tidak berkompromi terhadap target

Bagi seorang over learning leader target adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar, dia akan mengerahkan anggota tim untuk bisa mengeluarkan seluruh kemampuan yang ada dan memastikan semua sumber daya tersedia untuk menggapai kemenangan.

Audible-Ready

Merupakan kemampuan seorang leader beradaptasi dan menyiapkan rencana alternatif untuk antisipasi menghadapi kejadian yang tidak terduga.

Consistency

Consistency merupakan kemampuan seorang leader untuk senantiasa berpegang teguh dan bertindak pada sesuatu yang dia tetapkan dan diyakini benar, terutama yang berkaitan dengan anggota timnya.

Honesty-Based

Seorang Honesty-Based leader akan memegang kejujuran sebagai pedoman hidup yang tidak dapat ditawar, dia akan tampil apa adanya tanpa peduli komentar negatif mengenai dirinya dan akan melakukan segala sesuatunya sebelum orang lain melakukan.

Sumber gambar

www.Coachivate.org, www.listennotes.com, www.airglobales-blog.com, www.bukupedia.com, www.sloanreview.mit.edu, www.hqsc.govt.nz, www.feweek.co.uk

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan.

error: Content is protected !!